Udah tau sakit, tapi tetap aja di stalk. stalker memang aneh. banyak stalker yang udah tau kalau apa yang mereka lakukan cuma bikin sakit hati. tapi, ending-endingnya tetap aja ngestalk. dalam kasus ini, rasa sakit tidak bisa mengalahkan besarnya rasa penasaran seorang stalker.
Stalking sendiri adalah sebuah tindakan memata-matai atau menguntit seseorang baik secara langsung ataupun secara tidak langsung. dan orang-orang yang biasa melakukan aksi ini disebut dengan sebutan stalker. sebenarnya, stalker-stalker ini adalah orang-orang yang keren. karena mereka adalah mata-mata yang tertunda. sayangnya, kalau gue adalah mata-mata, maka gue adalah mata-mata yang sangat cemen.
Semakin berkembangnya zaman, ngestalk seseorang bisa dilakukan dengan lebih mudah. lewat social media seseorang, kita bisa tau aktivitas apa yang sedang dia lakukan. bahkan kita bisa tau dimana dia berada.
Dulu, gara-gara ngestalk seseorang, gue pernah hampir koma 3 minggu karena radang masa lalu. jadi waktu itu ceritanya ada seorang cewek yang ulang tahun. sama seperti romeo yang selalu pingin jadi yang terakhir untuk juliet, gue pingin jadi orang terakhir yang ngucapin selamat atas umurnya yang sudah bertambah satu tahun. gue nunggu sampai sekitar jam 23:58 waktu itu. dan kalau udah jam segitu, gue berniat buat ngestalk timelinenya dan mention twitternya untuk hanya sekedar mengucapkan selamat karena sudah diberikan oleh tuhan umur yang bertambah dan semoga panjang umur. dan apa kah yang terjadi? baru aja gue buka profilnya, dan ternyata dia udah berganti foto profil. di foto profil barunya itu, dia lagi berada di dalam sebuah photobox dengan sebuah pose. dan posenya adalah: pipinya dicium oleh seorang pria. gue hanya terdiam. waktu terus berlalu dan tanggal terlihat sudah berganti, ucapan selamat ulang tahun pun gagal gue ucapkan. fyi, orang itu adalah mantan gue. dan sejak saat itu, gue berkomitmen untuk berhenti menaruh rasa sama pacar orang. sebagai seorang stalker, gue merasa gagal.
Jadi, sebagai seorang manusia yang pernah beberapa kali gagal ngestalk, ada 5 jenis stalker gagal yang gue lihat:
1. Stalker Kepencet
adalah jenis stalker gagal yang nggak sengaja kepencet tombol di akun socmed sang mangsa ketika lagi mau ngestalk. contohnya, dia nggak sengaja kepencet tombol follow di twitter sang korban. atau, dia nggak sengaja kepencet tap 2 kali di foto instagram orang yang pingin dia stalk ini. niat awal dia adalah untuk ngestalk instagram seseorang. tapi karena kecerobohan, dia malah mencet tombol follow di akun instagram orang yang dia stalk tersebut. notification akan muncul, dan semua sudah terlambat.
dalam perkembangannya sendiri, stalker kepencet terbagi menjadi 3 kelompok besar.
.Stalker yang nggak sengaja mencet tombol follow di akun socmed
.Stalker yang nggak sengaja pencet tap 2x di foto instagram
.Stalker yang nggak sengaja kepencet favorite di status twitter
2. Stalker Tipe Pinokio
stalker gagal jenis ini adalah stalker yang udah ketahuan ngestalk, tapi mereka nggak mau ngaku. mereka berbohong untuk menutupi kedok mereka. seperti karakter kartun pinokio, mereka berbohong dan berusaha menutup-nutupi aksi yang telah mereka lakukan. kebanyakan stalker jenis ini bergender perempuan.
3. Stalker Yang Tak Ditakdirkan
adalah jenis stalker gagal yang gagal melakukan aksinya karena ketahuan aplikasi pihak ke dua. jadi ceritanya, si stalker ini lagi ngestalk si mangsa. semua berjalan mulus pada awalnya. tapi sial, ternyata orang yang mereka stalk ini memakai aplikasi yang bisa bikin dia tau siapa aja orang-orang yang ngestalk dia. mungkin, semesta belum menakdirkan nya untuk menjadi seorang stalker.
4. SAITI (STALKER ANAK AITI)
adalah tipe stalker garis keras. mereka nggak cuma ngestalk, mereka bahkan meng-hack akun social media sang korban. seperti anak-anak aiti yang jago komputer lainnya, mereka mencari berbagai macam cara untuk membobol akun social media orang yang akan mereka stalk ini. mungkin mereka berpikir kalau mereka berhasil. tapi sebenarnya, mereka gagal. karena stalker yang baik adalah stalker yang ngestalk korbannya secara sehat. dan meng-hack akun korbannya ini, sudah termasuk dalam tindak kriminal. mereka gagal..
5. Stalker Disorientasi Identitas
adalah stalker gagal yang gagal menemukan akun socmed orang yang pingin dia stalk. dia berusaha untuk mencari akun socmed seseorang, tapi nggak ketemu-ketemu. jadi ceritanya dia baru bertemu dengan seseorang, dia tertarik untuk ngestalk akun socmed orang tersebut. tapi karena identitas yang tak terlalu jelas, dia tidak bisa menemukan akun socmed orang yang pingin dia stalk ini.
Segelintir orang menjadikan stalking sebagai kegiatan iseng-iseng, tapi segelintir yang lainnya menjadikan kegiatan ini sebagai hobi. the fault in our stalk adalah situasi ketika seorang stalker gagal melakukan aksinya dengan mulus.
Ingat! kegagalan dalam melakukan stalking bukan hanya karena ada niat dari sang korban, tapi juga karena ada ketidak waspadaan dari sang pelaku. sebagai stalker kita harus cukup cermat, Waspadalah! Waspadalah!
![]() |
the fault in our |
23:58 terus doi ganti foto profil, gw gak kebayang sakitnya dimana lagi itu hahahaha, better meet up langsung ama korbannya :D Tapi kadang bete jg kalau di stalkingin, apalagi gak kenal sm si stalker, apalagi stalkernya serem, ngesave-save foto, ngikutin keseharian. Tambahan, how about Stalker psycho? *kebanyakan nonton pilem psycho gw.....
ReplyDeletehmm, itulah kejamnya hidup. nunggu buat tujuan baik, malah jadi kayak begitu..
Deletehahaha, psycho.
Oke lo ngomongin gue ya? :3 soalnya gue stalker. Hobi itu. Walaupun agak sakit memnag tapi tergantung mood juga kalo emg udh nyiapin diri ya ngga sakit sakit banget. Dan kemaren gue ngestalk orang sampe sampe gue ngerasa pengen bunuh diri aja. Ah parah.
ReplyDeleteTapi untungnya gue cukup berhati hati karena blm prnh insiden kepencet itu nggapernaaaah muahahahahahaha
yailah, ketahuan...
DeleteMenurut gue menjadi stalker itu menyenangkan. Karena apa yang di penasaranin sudah tidak merasa penasaran lagi karena sudah stalk tapi bisa berakibat sakit hati ketika sudah ngestalk akun sosmed doi heuheuheu :')
ReplyDeletelega sih lega, tapi..
DeleteHari hati, suka main Stalker seseorang bisa2 u di Blokir dari pertemanan di akun sosial media.
ReplyDeletehehehe
.......
Deletesalam kenal ya bro. blog kamu keren...
ReplyDeletekapan2 mampir ke blog aku yaa...
katamiqhnur.com
makasih..
kamu juga keren..
Deletetapi boong.
DeleteWahahaha, untungnya gue bukan tipe orang yang suka stalker-in medsoc orang lain wkaka. Keep the good job bro! Nice to know you!
ReplyDeletesocmed bro, socmed!
DeleteGue kalo gaada kerjaan ya stalk orang seperti yang gue lakukan saat ini di blog lo wkwkwk #piss
ReplyDeleteGue pernah yang pertama, malah sering. Kepencet fav di twitter. Dan saat itu jg gue ngata2in diri sendiri "oon banget sih, telunjuk aja pake kepleset sampe fav! Ketawan stalk-an". Dan setelah itu gue gak stalk orang yang sama lg wkwk
wah!
Deleteemang paling kampret kalau ngestalk twitter orang via smartphone,
kalau lagi ngescroll kebawah sering banget tangan kepeleset. jadi kepencet...
Anjiirr.. Gue pernah tuh masuk di poin 1, karena Hp gue sangsut pas buka IG, jadi gue teken sembarang, eh.. malah like Foto mantan. Habis... Gue langsung jadi bahan ejekan temen. "Cieee ng-stalk Izha ciee..." *izha mantan gue*
ReplyDeleteKarena, nge-stalk mantan adalah hal tabu di kalangan temen gue
ini memang menjadi mindset yang salah. ayo kita perjuangkan bersama, agar ngestalk mantan tidak lagi menjadi hal yang tabu dan layak untuk diperbincangkan!
DeleteKyahahaha anjir ngakak banget gue baca dari awal. Asli ini postingan macam apa Jev..Jev..
ReplyDeletePake ada the fault in our stalk segala. Parah lu. Absurd! \:D/
ini gara-gara kaset bajakan yang gue beli beberapa waktu lalu..
DeleteHuahahaha *ngakak guling-guling baca artikel ini*
ReplyDeletefitnah ah...
DeleteUntung yaaaa gue bukan stalker hahhaa
ReplyDeletehahahahahahaha!
Deleteboong abis kalau elo mah :)
ahaha iya bener banget jev. aku juga sering kepikiran "duh gimana yaa kalo...." pas lagi stalker. akhirnya mengurungkan niat deh, daripada ciloko. wkwk
ReplyDeletemakanya, kita harus menghentikan kegiatan ilegal ini demi kebaikan bersama :)
Deletegue mah stalker jujur
ReplyDeletebagus, langkah pertama untuk menjadi seorang playboy adalah jujur kepada diri sendiri.
Deletebentar lagi kita bisa jadi playboy bro..
Baru tau tuh gue SAITI :D
ReplyDeletewah, kriminal lu fik :|
DeleteAh gue masuk ke stalker yang tidak ditakdirkan tuh. Udah hati-hati ngestalk biar gak ketauan. Jaga jari, ehh ceweknya doi pake aplikasi check stalker. Abis gue -_- jadi di block dari akun doi sama ceweknya. Parahlah hahahaha
ReplyDeletehahahaha, kasihan stalker yang satu ini.
Deletemungkin semesta mungkin belum mengijinkan!
Euh, ternyata stalker itu ada banyak jenisnya toh. Kalau bikin sakit radang masa lalu gitu mah gak usah jadi stalker. Mendi jadi orang biasa aja, terus ketemu orang baru :D
ReplyDeletetapi merealisasikannya kan nggak segampang itu -__-
DeleteGue, sih, stalking cuma iseng-iseng doang, eh... lama-lama jadi hobi -_- tapi sekarang udah insyaf :D
ReplyDeletebahaya, dari hobi bisa jadi profesi :))
DeleteGue mah udah stalker profesional, yang "stalkingin akun diri sendiri." jadi nggak bakal masalah kalo kepencet fav.
ReplyDeleteNGGAK GITU JUGA KALIK -___-
DeleteUntung aku nggak terlalu seperti itu bro, haaa. Paling malah modusin cewek *eh
ReplyDeletebagus, modus itu adalah sebuah dasar.
Deleteplayboy sejati memulai semuanya dari dasar.
Ampe segitunya mata-matain orang.
ReplyDeleteGue gak suka kepo-kepoin orang, lebih suka dikepoin. Palagi dikepoin mantan. Gue kan orangnya sering bikin penasaran.
Cuma kalau yang memata-matai depkolektor aja yang bikin ribet, gue gak suka sama mereka. Sering mata-matain gue.
sebenernya gue juga gitu....
DeleteGue point yang ke-5 banget hahaha. Baru tau kalo ada jenis-jenisnya, gue kira stalker cuma buat yang gagal move on doang
ReplyDeleteterkadang, gue juga suka gitu.
Deleteapalagi kalau ketemu cewek di sebuah tempat umum, nggak tau apa2 tentang identitasnya.
cuma bisa mengagumi dari kejauhan. kampret...
Hahaha stalker itu udahk kayak suatu "kebutuhan" :'))
ReplyDeleteSakit siih... tapi butuh... duh apalah ini.. hahahaha
stalker, pangan, papan.
Deletekasian amat yak orang nge-stalk eh ketahuan gara2 sebuah aplikasi semata. Malunya gak santai pasti tuh.
ReplyDeletesemesta tidak menakdirkannya bang..
Deletekalo lo masuk tipe stalker yang mana Jev?
ReplyDeletekalo enggak mau ketauan ngestalk, mending nyewa aja. nyewa jasa ngestalk.
ya nyewa gimana caranya gue bisa tau -___-
Deletegue bahkan nggak tau gue termasuk kemana....
Kampret yang stalker bisa nge-hack akun socmed mangsanya itu . . Andaikan gue sperti itu . . ?? :(
ReplyDeletejangan bro. itu perbuatan kriminal....
DeleteItu semua sudah teruji oleh Bad Luck Brian
ReplyDeleteapa pula lah itu?
DeleteAwalnya iseng, trus jadi hobi, pas ketahuan temen langsung pura-pura bilang udah insyaf. Kalo temen gua percaya, berarti dia atheis *eh
ReplyDeletebiasanya, itu taktik yang selalu dipakai oleh seorang wanita.
Deletewahahah stalker is everything , makin lama makin penasaran kan hehehe
ReplyDeletehttp://salmanbiroe.blogspot.com/
Pengen nge-stalk tapi gak tahu akan akun socmed orang yang akan di-stalk. Bener-bener "The Faulf in Our Stalk" banget tuh.
ReplyDeleteStalker emang gitu sih, saya juga stalker blog kamu, bro.
6. Stalker Ngaku
Tambahin..
wah, kampret.
Deleteboleh juga tuh bro :)
hahaha. kampret. gua pernah tuh gak sengaja nge-fav twit gebetan. dan gua berubah jadi stalker pinokio. sialan
ReplyDeletenice! it's a combo! :))
Deletebaru tahu arti sesungguhnya dari stalker :D
ReplyDeletebegiulah mbak, kehidupan anak muda..
DeleteStalking uda jadi kebutuhan hidup ya, Jev. Terutama bagi para jomblo yang masih inget mantannya atau deketin gebetannya.. :P
ReplyDeleteuntun gue udah nggak inget..
DeleteYang bener? :D
DeleteAsik, gua merasa diomongin nih. Mantap! Gini lagi dong besok-besok :D
ReplyDeleteBlog lu udah gua follow, bro. Bisa kali follow back :D www.robbyharyanto.com
Followed, bro!
DeleteAnjirrrrr. Itu ngenes banget, Jev! Udah nungguin jam 23.58 malah nyesek. :')
ReplyDeleteSabar, Bro! Cepat-cepat move on, gih.
GUE UDAH MOVE ON KALIIIIIK.
DeleteBANGKE!! hahahhahaha
ReplyDeletepelem paporit gue nih the fault in our stars malah diparodiin hahahaha
CIYEEEE pengalaman bgt kyknya jadi stalker ahahaha
httpp://mimithpunyaacerita.blogspot.com/
Sudah pensiun.....
Deletejadi stalker itu emang kebanyakan sakitnya daripada senangnya tapi terkadang ada hikmahnya juga lho :D
ReplyDeletememang, menjadi stalker adalah cara untuk memperkuat ketahanan hati.
Deletestalker kepencet di instagram gara-gara layar gadget kena air, niat mau bersihin eh kepencet tap 2x, langsung deh tap 2x lagi. .
ReplyDeletenotification akan muncul, semua sia-sia.
Deletekasihan kau bro..
stalker bikin ga bisa tidur.. bhahaha :P
ReplyDeleteudah aku follback ya.. tengkyu :)
yap, thanks :)
DeleteJef, tau kampret gak? Hahahaha
ReplyDeleteGue banget itu yang suka kepencet favorit sama tab dua kali di IG hahaha
Btw, ini film The Fault in Our Stars udeh bagus-bagus dijadiin beginian wahahaha tau kampret gak? (2)
Tapi keren, sih, analisisnya. Good!
ah, pasti boong nih!
Deletesemprot gue dong yang pedes-pedes,
kayak yang biasanya lu lakukan. pliiiis :)
Haha. ..sialan. bener juga sih. Btw, ada aplikasi yang bisa tau siapa aja yang ngestalk ya??? my top fans bukan??? Lahhh, jangan-jangan aku udah ketahuan. piuhh.
ReplyDeleteOverall Keren, kreatif abiss.
kalimat terakhir pasti fitnah.
DeleteLol, aku jarang ngestalk orang. Tapi pernah distalk orang. That was creepy :O
ReplyDeletekalau gue jarang ngestalk jarang distalk. jadinya ballance, aktiva = passiva.
DeleteLOL, I'm a professional stalker tapi tanpa bayaran :3
ReplyDeletehahaha, i'm a semipro then.
Deletepernah tuh ngelakuin kesalahan pas ngestalk, gak sengaja kepencet like status di facebook,, karena malu dan takut ketahuan, buru-buru tuh akunnya gue blokir XD tapi seru sih jadi stalker
ReplyDelete..........................................................................
DeleteKalau ngestalk itu menyakitkan dan seseorang menyukai ngestalk itu rasanya kayak masochist ya~ wk.
ReplyDeleteKurang-kurangin. (note to self and to everyone)
yeah..
DeleteKadang gue juga sering stalk dan pernah juga kepencet *eh hahah
ReplyDeletesebagian stalker memang pasti pernah ngerasain the fault in our stalk :)
Deletehahahaha, sori, drdulu aku g prnh tertarik nge stalk mantan2 pacarku, apalagi ce2 yg pernh pacaran ama si pacar..hihihi bingung yaa ;p... Jd intinya, segala sesuatu ttg BEKAS PACAR itu ga enak dicaritau broh. Namanya bekas, masa sih kita mw nyari2 lg baju bekas yg udh jd lap dapur ;p ... yg baru dong yg diurusin ;) Ner ga :D...
ReplyDeleteNer.
DeleteAku turut berduka aja sama kegagalanmu, Jeff...
ReplyDeletejangan cuma menuangkannya dengan kata-kata.
Deletetuangkanlah dengan amplop putih...
untuk yang SAITI rasanya keterlaluan ya. nggak pernah setuju dengan yang namanya nge-hack-hack gitu. >.<
ReplyDeletebegitulah hidup, masalah datang tanpa permintaan persetujuan..
DeleteStalk to my hand... hihihi...
ReplyDeleteitu talk, talk..
DeleteStalker kepencet itu bencana pake bangeet! *tercurcol
ReplyDeletehahaha, gue juga pernah ngalamin..
DeleteFYI, rasa sakit akibat stalker sosmed gebetan gak ditanggung BPJS :D
ReplyDeleteOH YA! THANKS YA! THANKS!
DeleteINFO INI ADALAH INFO YANG SANGAT PENTING DAN BERHARGA.
wahahaha...
ReplyDeletesaya termasuk semua kategori yang disebutkan :D
ah boong ah..
Deletestalker/hacker ini mengerikan ya, iseng banget gitu
ReplyDeletemending sesuatu deh
gw jg hobi ngestalk. just for fun aja sih, pernah malah ada korban gw yg malah ngebet bgt minta id ig sama facebook gw waktu gw ngaku klo gw udah ngestalk doi wkwkwk
ReplyDelete