Percaya nggak percaya, sebuah film akan terlihat lebih menarik kalau ada bumbu 'based on true story' di dalamnya. atau dengan kata lain.. diangkat dari kisah atau kejadian nyata akan selalu menjadi selling point tersendiri bagi sebuah film. film yang biasa-biasa aja bisa jadi nggak biasa-biasa aja karena menyandang label based on true story/true event.
Dan dari sekian banyak film based on true story yang pernah gue tonton, maka asumsi ini mengatakan film-film berikut merupakan film based on true story / true event yang paling... top.
sinopsis diambil dari blog tetangga.
1. 71 Into The Fire (2010)
Film ini diangkat dari kisahnya nyata tentang 71 satu orang tentara pelajar yang sama sekali belum memliki pengalaman dalam berperang, bertahan mempertahankan negaranya dari serangan tentara Korea Utara. Tentara pelajar tersebut harus menjaga sebuah sekolah yang merupakan benteng pertahanan Korea Selatan yang tidak boleh jatuh ke tangan Korea Utara, sementara itu Kang Suk Dae (Kim Seung Woo) komandan mereka harus pergi ke benteng lain yang telah di serang oleh Korea Utara. Kang Suk Dae menunjuk Oh Jung Bum (T.O.P) untuk memimpin tentara pelajar tersebut karena dianggap sudah memiliki pengalaman berperang.
Ku Kap Jo (Kwom Sang Woo) adalah tentara sukarelawan yang tidak menyukai Oh Jung Bum sebagai pemimpin mereka, dia menganggap Oh Jung Bum terlalu lemah mereka berdua selalu berselisih paham. Ku Kap Jo juga menimbulkan keributan dengan tidak mau bergabung berlatih dengan yang lainnya suatu saat Ku Kap Jo dengan temannya tidak sengaja meledakkan gudang tempat persediaan makanan sehingga mereka semua harus makan sekedarnya.
My Review: film yang dibintangi t.o.p ini bercerita tentang 71 pelajar korea selatan yang berhasil menahan gempuran tentara korea utara. secara nggak langsung ke-71 tentara pelajar itu berhasil membantu kerja tentara korea selatan dengan menahan tentara korea utara sekitar 11 jam. yak... film ini cukup membuat merinding. bisa dibayangkan ketika kita lagi berada di sekolahan, tiba-tiba digempur habis-habisan pake granat plus senjata api sama tentara lawan. dan yang hebatnya, status pelajar itu tidak membuat kita gentar. malah bisa membantu tentara republik dengan menahan tentara lawan selama 11 jam. dan yang membuat merinding lagi.. di ending dari film ini di kasih dokumentasi kalau film ini based on true story. gaul.
2. Changeling (2008)
My Review:
Ada yang tau apa itu LAPD?
LAPD adalah singkatan dari los angeles police departement. film ini berlatar waktu di tahun 1928. tapi tenang, meskipun latar waktunya 1928 tapi film ini masih terasa segar karena yang menjadi si ibu (christine collins) adalah angelina jolie. LAPD ini memaksa angelina jolie untuk mengakui anak yang sebenernya bukan anaknya. karena berusaha melawan dan mencari keadilan, angelina jolie malah dijeblosin ke rumah sakit jiwa oleh pihak kepolisian. film ini membongkar kebusukan-kebusukan yang dilakukan oleh LAPD di tahun itu. emm.. padahal gue sempet ngira kalau LAPD itu keren, gara-gara film rush hour. tapi asumsi itu berubah setelah menonton film ini.
Film yang based on true story ini mengajarkan penonton kalau.. kasih ibu sepanjang masa, dan keadilan di muka hukum itu harus diperjuangkan.
3. The Blind Side (2009)
Beruntung kemudian Big Mike “terdampar” di salah satu sekolah Kristen, dimana guru olahraga disana berminat pada postur tubuhnya yang diatas rata – rata. Hampir semua guru yang mengajar disana pesimis akan kemampuan akademis Mike, dan Mike sendiri pun menunjukkan sikap yang sangat pendiam serta pasif. Suatu hari ketika Mike menyapa anak kecil di sekolahnya ( yang kemudian kabur karena takut), S.J (Jae Head), putra dari keluarga Touhy menyapanya dan mengajaknya berteman. Bisa dibilang S.J adalah teman pertama Big Mike.
My Review: Cerita dari film ini adalah tentang kisah hidup salah seorang pemain football ternama dari amerika, michael oehr. menceritakan bagaimana dia awalnya nggak punya tempat tinggal, hidup tanpa arah, sampai akhirnya ada keluarga yang secara baik hati mau mengadopsinya dan sampai akhirnya dia menjadi pemain football ternama. film ini begitu menyentuh, dan terasa lebih menyentuh lagi karena diangkat dari kisah nyata. sungguh emosional, bung..
4. The Imposible (2012)
"The Impossible" adalah kisah yang tak terlupakan dari sebuah keluarga dengan puluhan ribu orang asing, terperangkap dalam salah satu bencana alam terburuk di zaman kita, tsunami. Tetapi dengan keberanian dan semangat yang dimiliki Maria dan keluarganya, akhirnya mereka dapat bertemu kembali setelah sempat terpisah selama berjam-jam.
My Review: Yang menarik dari film ini adalah naomi watts. iyak, NAOMI WATTS. gue bingung, kenapa artis yang satu ini nggak tua-tua. dari film king kong sampai di film ini, naomi watts masih keliatan muda dan kencang... wajahnya.
5. The Billionaire (2011)
My Review: tau 'tao kae noi'? film yang sungguh menginspirasi ini bercerita tentang perjuangan top ittipat, yang menjadi sukses karena berusaha keras menciptakan makanan yang satu ini. awalnya dia adalah anak yang cukup bandel, keluarganya punya hutang yang sangat besar kepada bank, dan dia (top)... dia nggak pernah menyerah untuk bisa menjadi sukses.
6. Conviction (2010)
Seorang wanita asal Massachusetts, Betty Anne Waters (Hillary Swank), sangat menyayangi kakak laki-lakinya. Kakak tertua Betty, Kenneth (Sam Rockwell), ditangkap atas tuduhan pembunuhan dan harus mendekam di penjara pada tahun 1983.Demi membela kakaknya, Betty yang merupakan ibu dari dua anak kemudian mendedikasikan hidupnya untuk membatalkan kasus tersebut. Merasa yakin bahwa Kenneth (Kenny) tak bersalah, Betty kemudian memutuskan kembali bersekolah dan menempuh pendidikan demi membebaskan Kenny.
Dengan bantuan temannya, Abra Rice (Minnie Driver), Betty mencoba menyelidiki bukti-bukti mencurigakan seputar penangkapan Kenny yang diungkapkan oleh polisi kota kecil Nancy Taylor (Melissa Leo). Petualangan Betty mencari kebenaran mendorongnya untuk menemukan bukti dengan harapan bisa menyatakan bahwa Kenny tak bersalah.
My Review: sama kayak changeling, film ini becerita tentang keadilan hukum yang sangat kampret.
Film ini dimulai dari persentasi anak kecil bernama Ronnie di hadapan teman-teman sekelasnya tentang tokoh pahlawan yang mereka sukai. Ronnie menceritakan tentang kisah anjing kakeknya yang bernama Hachiko. Bertahun-tahun lalu kakeknya Parker Wilson menemukan seekor anak anjing di stasiun. Setelah itu, Parker Wilson membawa anjing itu kerumahnya.
Singkat cerita, Hachiko menjadi anjing kesayangan keluarga Parker Wilson. Hachiko selalu menemani majikannya Parker Wilson ke stasiun kereta api untuk pergi mangajar. Di stasiun kereta api Hachiko selalu menunggu majikanya pulang. Kebiasaan ini terus berlangsung secara berulang-ulang hingga orang-orang yang berada di sekitar stasiun kereta api mengetahui betul kebiasaan Hachiko yang selalu menemani majikannya ke stasiun dan menunggu sampai majikannya pulang.
Pada suatu saat, Hachiko berusaha untuk mencegah majikannya pergi bekerja dengan cara menolak untuk menemani majikannya pergi bekerja. Namun, Parker Wilson tetap pergi bekerja walaupun ia merasa ada yang aneh dengan tingkah Hachiko yang tidak seperti biasanya. Parker Wilson meninggal ketika ia sedang mengajar. Sementara di Stasiun kreta api, Hachiko terus menunggu majikannya pulang hingga ahirnya Michael (menantu Parker Wilson) datang dan membawa pulang Hachiko. Setelah pemakaman Parker Wison, Hachiko dibawa pindah ke rumah yang baru. Namun, Hachiko memilih untuk kembali ke stasiun kreta api dan menghabiskan sisa hidupnya untuk menunggu majikannya datang selama 9 tahun.
menceritakan kisah dramatis dari tim Korea pertama yang terdiri dari gabungan antara Korea Utara dan Korea Selatan, yang berkompetisi di Kejuaraan Dunia Tenis Meja tahun 1991 di Chiba, Jepang. Atlet ping-pong Korea Selatan Jeong Hyeon Hwa dan atlet ping-pong Korea Utara Li Bun Hee masing-masing memiliki pengalaman pahit setelah dikalahkan oleh atlet ping-pong Cina pada turnamen final bebarapa tahun lalu.
Korea Selatan dan Korea Utara sepakat untuk bersatu dibawah bendera Korea untuk bekerjasama sebagai satu tim pada turnamen selanjutnya yang akan digelar di Jepang. Semua ini dilakukan agar Korea dapat menjuarai dan mendapatkan medali emas pada turnamen ping-pong. Jeong Hyeon Hwa dan Li Bun Hee merupakan atlet yang ditunjuk dan dipercaya untuk mengikuti kerjasama antara dua negara ini.
Namun Hyeon dan Li sangat berbeda dalam segala hal. Konflik pun bermunculan di sela-sela latihan bersama yang diadakan. Rasa ketidakpercayaan dan egoisme menghampiri keduanya. Hingga saat turnamen hampir tiba, keduanya sadar bahwa tujuan mereka adalah satu, mereka harus bersatu agar keinginan mereka membawa nama Korea menjadi juara bisa terwujud. Mereka pun akhirnya berteman.
Di saat Hyeon dan Li sudah menemukan kecocokan, masalah politik kedua negara antara Korea Utara dan Korea Selatan tidak terelakkan. Tiba-tiba terdapat pengumuman untuk membubarkan tim Korea. Dua wanita muda ini tidak mau menyerah dan membuktikan kepada orang-orang dan dunia bahwa kerja sama tim dapat mewujudkan impian mereka dan dapat menghapus masa lalu yang gelap dari sejarah hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara.
The Imitation Game" berdasarkan kisah nyata dari Alan Turing (Benedict Cumberbatch), seorang ahli matematika dan komputer yang mampu mengontrol Enigma U-boat Jerman saat Perang Dunia II. Alan dan rekan-rekannya harus berpacu dengan waktu demi membuat mesin untuk membaca kode Nazi. Tujuannya adalah membantu tentara Sekutu melawan Nazi. Karena penemuannya ini, Alan dianggap sebagai pionir dunia komputer dan ahli mengembangkan kecerdasan buatan. Meski kejeniusannya telah membantu negara, Alan mendapat hukuman oleh pemerintah Inggris atas tindakan homoseksual yang dianggap ilegal pada saat itu.
7. Hachiko - A Dog's Tale (2009)
Singkat cerita, Hachiko menjadi anjing kesayangan keluarga Parker Wilson. Hachiko selalu menemani majikannya Parker Wilson ke stasiun kereta api untuk pergi mangajar. Di stasiun kereta api Hachiko selalu menunggu majikanya pulang. Kebiasaan ini terus berlangsung secara berulang-ulang hingga orang-orang yang berada di sekitar stasiun kereta api mengetahui betul kebiasaan Hachiko yang selalu menemani majikannya ke stasiun dan menunggu sampai majikannya pulang.
Pada suatu saat, Hachiko berusaha untuk mencegah majikannya pergi bekerja dengan cara menolak untuk menemani majikannya pergi bekerja. Namun, Parker Wilson tetap pergi bekerja walaupun ia merasa ada yang aneh dengan tingkah Hachiko yang tidak seperti biasanya. Parker Wilson meninggal ketika ia sedang mengajar. Sementara di Stasiun kreta api, Hachiko terus menunggu majikannya pulang hingga ahirnya Michael (menantu Parker Wilson) datang dan membawa pulang Hachiko. Setelah pemakaman Parker Wison, Hachiko dibawa pindah ke rumah yang baru. Namun, Hachiko memilih untuk kembali ke stasiun kreta api dan menghabiskan sisa hidupnya untuk menunggu majikannya datang selama 9 tahun.
My Review: ah, nggak usah di review lah ya. udah pada tau kan..
8. As One (2012)
menceritakan kisah dramatis dari tim Korea pertama yang terdiri dari gabungan antara Korea Utara dan Korea Selatan, yang berkompetisi di Kejuaraan Dunia Tenis Meja tahun 1991 di Chiba, Jepang. Atlet ping-pong Korea Selatan Jeong Hyeon Hwa dan atlet ping-pong Korea Utara Li Bun Hee masing-masing memiliki pengalaman pahit setelah dikalahkan oleh atlet ping-pong Cina pada turnamen final bebarapa tahun lalu.
Korea Selatan dan Korea Utara sepakat untuk bersatu dibawah bendera Korea untuk bekerjasama sebagai satu tim pada turnamen selanjutnya yang akan digelar di Jepang. Semua ini dilakukan agar Korea dapat menjuarai dan mendapatkan medali emas pada turnamen ping-pong. Jeong Hyeon Hwa dan Li Bun Hee merupakan atlet yang ditunjuk dan dipercaya untuk mengikuti kerjasama antara dua negara ini.
Namun Hyeon dan Li sangat berbeda dalam segala hal. Konflik pun bermunculan di sela-sela latihan bersama yang diadakan. Rasa ketidakpercayaan dan egoisme menghampiri keduanya. Hingga saat turnamen hampir tiba, keduanya sadar bahwa tujuan mereka adalah satu, mereka harus bersatu agar keinginan mereka membawa nama Korea menjadi juara bisa terwujud. Mereka pun akhirnya berteman.
Di saat Hyeon dan Li sudah menemukan kecocokan, masalah politik kedua negara antara Korea Utara dan Korea Selatan tidak terelakkan. Tiba-tiba terdapat pengumuman untuk membubarkan tim Korea. Dua wanita muda ini tidak mau menyerah dan membuktikan kepada orang-orang dan dunia bahwa kerja sama tim dapat mewujudkan impian mereka dan dapat menghapus masa lalu yang gelap dari sejarah hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara.
My Review: When there's no north.. and south. film yang based on true event ini menceritakan tentang olimpiade 1991, dimana tim bola ping-pong korea utara dan korea selatan terpaksa harus digabung menjadi satu karena jatah tim yang terbatas. awalnya kedua kubu emang bersih tegang, tapi seiring berjalannya waktu.. merkea bisa mengalahkan china, raksasa tenis meja kala itu. film ini benar-benar cukup emosional, bung...
9. The Imitation Game (2014)
My Review: hmm.. sejujurnya terbawa ke film ini cukup membuat stress. perjalanan alan turing untuk memecahkan kode enigma jerman saat perang dunia itu emang gokil banget. 2 tahun bergulat dengan kode-kode... akhirnya terpecahkan juga.
10. Zodiac (2007)
Robert Graysmith adalah seorang kartunis untuk surat kabar San Fransisco Chronicles yang juga menjadi salah satu sasaran Zodiac untuk kepentingan publikasi. Dia terpancing untuk mengetahui lebih lanjut tentang kasus ini dari rekan kerjanya, Paul Avery (diperankan oleh Robert Downey Jr.), yang merupakan redaktur utama untuk kasus ini. Yang membuat kasus ini menarik perhatian, selain karena teror yang begitu besar yang diciptakan, adalah karena kebuntuan yang dihadapi oleh kepolisian.
Dalam hal ini penyelidikan dipimpin oleh Inspektur David Toschi dalam menyelesaikan kasus ini. Zodiac digambarkan begitu lihai mengecoh kepolisian yang terus melakukan penyelidikan dan dengan memanfaatkan pers, Zodiac juga berhasil menciptakan perpecahan di antara pers dan kepolisian. Nah, di tengah keputusasaan yang dialami oleh kepolisian, Graysmith terpancing untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut demi menguak misteri tentang Zodiac.
Dalam hal ini penyelidikan dipimpin oleh Inspektur David Toschi dalam menyelesaikan kasus ini. Zodiac digambarkan begitu lihai mengecoh kepolisian yang terus melakukan penyelidikan dan dengan memanfaatkan pers, Zodiac juga berhasil menciptakan perpecahan di antara pers dan kepolisian. Nah, di tengah keputusasaan yang dialami oleh kepolisian, Graysmith terpancing untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut demi menguak misteri tentang Zodiac.
11. Memories Of Murder (2002)
Mengambil setting di tengah konflik politik Korea tahun 1986, film ini mengisahkan pembunuhan brutal pada perempuan muda dan cantik di suatu desa terpencil. Detektif lokal yang mengandalkan instingnya untuk “mengendus” (literally!) tersangka pembunuhan, Park Doo Man, serta rekannya yang selalu menginvestigasi dengan mengandalkan kebrutalan, Jo Yoong Ko, pun kebagian untuk menangani kasus ini. Mereka berdua dasarnya bukan detektif yang metodis, bahkan bisa dibilang bodoh dan sok tau. Detektif Park benar-benar hanya mengandalkan instingnya untuk mendakwa seorang pembunuh, tanpa diikuti dengan bukti, motif, bahkan modus yang tepat.
Detektif Jo pun hanya bisa mengandalkan kekerasan untuk memaksa seseorang tersangka mengakui bahwa dirinya adalah pembunuh, walau belum tentu bukan.
Suatu hari datanglah detektif elite dari Seoul, Seo Tae Yoon. Kebalikan dengan mereka, Detektif Seo kalem, runut, selalu percaya pada kebenaran dokumen, serta punya deduksi yang cerdas. Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata kasus berkembang menjadi sebuah pembunuhan berantai. Modus operandinya selalu sama: di tengah hujan, korban adalah wanita cantik berbaju merah yang diperkosa dan dibunuh dengan brutal, serta diputarnya lagu “Sad Letter” sebagai musik penggiring pembunuhan. Detektif Park dan Seo sering kali terlibat dalam silang pendapat dalam menangani kasus ini. Dan seiring dengan semakin berjatuhannya korban, film ini menyajikan berbagai macam perubahan emosi, ironi, dan frustasi pada kedua detektif utama, karena pencarian mereka berujung pada jalan buntu.
Detektif Jo pun hanya bisa mengandalkan kekerasan untuk memaksa seseorang tersangka mengakui bahwa dirinya adalah pembunuh, walau belum tentu bukan.
Suatu hari datanglah detektif elite dari Seoul, Seo Tae Yoon. Kebalikan dengan mereka, Detektif Seo kalem, runut, selalu percaya pada kebenaran dokumen, serta punya deduksi yang cerdas. Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata kasus berkembang menjadi sebuah pembunuhan berantai. Modus operandinya selalu sama: di tengah hujan, korban adalah wanita cantik berbaju merah yang diperkosa dan dibunuh dengan brutal, serta diputarnya lagu “Sad Letter” sebagai musik penggiring pembunuhan. Detektif Park dan Seo sering kali terlibat dalam silang pendapat dalam menangani kasus ini. Dan seiring dengan semakin berjatuhannya korban, film ini menyajikan berbagai macam perubahan emosi, ironi, dan frustasi pada kedua detektif utama, karena pencarian mereka berujung pada jalan buntu.
My Review: Emm.. sama seperti zodiac, film memories of murder ini adalah film serial killer yang diangkat dari kisah nyata yang kasusnya belum terpecahkan sampai sekarang. kalau zodiac ini latar tempatnya di amerika, maka memories of murder mengambil tempat di korea tahun 1980-an.
Pelajaran hidup yang bisa didapat dari film serial killer yang based on true story ini bukannya nggak ada. tetap ada. bukan tentang membunuh banyak orang itu adalah perbuatan yang baik, tapi..... film-film kayak gini mengajarkan kita kalau kejahatan itu ada dimana saja. dan polisi... nggak semua kasus kejahatan bisa dipecahkan oleh polisi atau pihak yang berwenang. nggak sedikit penjahat yang udah melakukan kejahatan dan masih bebas sampai sekarang, so.. waspadalah. waspadalah.
Pelajaran hidup yang bisa didapat dari film serial killer yang based on true story ini bukannya nggak ada. tetap ada. bukan tentang membunuh banyak orang itu adalah perbuatan yang baik, tapi..... film-film kayak gini mengajarkan kita kalau kejahatan itu ada dimana saja. dan polisi... nggak semua kasus kejahatan bisa dipecahkan oleh polisi atau pihak yang berwenang. nggak sedikit penjahat yang udah melakukan kejahatan dan masih bebas sampai sekarang, so.. waspadalah. waspadalah.
Demen nonton film Korea yah? Mungkin kebetulan kali ya, jatah film Korea hampir menyamai film2 Amrik. Btw untuk Hachiko,coba deh tonton versi Jepang. Jauh lebih mengharu biru daripada yang Amrik. Lebih menyentuh pula. :'(
ReplyDeletekalau suka sama film mah.. negara produksi nggak terlalu ngaruh. tapi, k-movie itu emang keren. kaya akan genre, men... itu hachiko versi jepang alurnya lama, kan..
DeleteEh udah nonton United belum? Itu juga film based on true story tentang Manchester United. Sedih. Nyesek nontonnya, Jef.
ReplyDeleteEh, ada? Wah, gue sebagai fans cupu banget baru tau. :(
Deletesayangnya.. saya tidak menonton film rival. ehek-ehek-ehek :))
Deletektbffh only.
Dari beberapa daftar film yang lo tulis, gue baru nonton dan masih suka sama The Billioner, cerita si pengusaha muda Top yang sukses dengan cemian rumput lautnya, eh taunya itu promosi Seven7 dan Tae Ke Noi
ReplyDeleteitu film emang keren men. demi apapun itu sangat menginspirasi, terutama buat seorang pelajar.
DeleteYoi men... apalagi pemeran cewek yang jadi pacarnya Si Top, cakep abizzz
DeleteInto the fire boleh juga nih. Thanks Jeff atas sedikit review dan rekomendasinya.
ReplyDeleteyou are welcome brotha
Deletegue baru nonton yang immitation game doang, filmnya keren sih. Alurnya kayak syahrini, maju mundur maju mundur chantiiike.
ReplyDeleteTp kbanyakan film film sedih gitu yaa
maju mundur, maju mundur, stress....
Deletesedih ya.. biasa aja sih... lebih tepatnya itu "menginspirasi".
Yah, yang sudah saya nonton baru The imposible dan Imitation Game.
ReplyDeleteKayaknya film-film di atas seru apalagi zodiac, memories of murder, yang film bergenre misteri karena saya juga suka dengan film misteri atau detective, apalagi berdasarkan kisah nyata, wouww. Dan juga 71 into the fire dan as one, saya jadi tertarik untuk nonton film-film tersebut.
Oh iya, Benedict Cumberbacth itu yang berperan sebagai Sherlock Holmes kan? ceritanya juga seru, sekarang sudah sampai season tiga.
the imposible keren. naomi watts nggak kelihatan tua sama sekali, gokil. padahal umurnya udah 40 lebih... tapi keliatan baru 28-an... gaul abis.
Deleteserial killer yang based on true story itu emang selalu keren bro. makanya gue selalu kecanduan film genre thriller mystery kayak 2 buah film itu. hmm... gue nggak nonton yang season-seasonan. sherlock gue nonton yang robert downey. seri pertamanya keren.. yang keduanya bikin pusing.
Yang paling aku suka itu Hachiko dan a bilionare, selain itu belum nonton, thanks udah dikasih saran :D
ReplyDeleteyou are keset kaki (welcome), man..
DeleteFilm nomor 4, 5, dan hachiko udah pernah. Sisanya tau, sih. Tapi, karena kadang gue gak bisa nerima isinya dgn baik, atau harus menerka2. Agak males.
ReplyDeleteKalo hachiko emang ngena banget. Pernah gue nonton sendiri dan khusyuk. Oke, mata gue ngalir aja gak sadar. Tau-tau, udah banjir sama air mata.
mungkin hachiko kalau nggak based on true story bakal biasa-biasa aja.
Deletedan mungkin... kalau anjing-anjing yang main bola di film-film keluarga itu based on true story, maka itu akan sangat luar biasa.
Baru Billionaire aja yang pernah gue tonton. Sumpah si Top keren banget. :)) Film yang memotivasi.
ReplyDeleteHmm, Hachiko gue malah nonton versi anime yang menceritakan anjing setianya gitu. Itu kisah yang sekarang dijadiin patung di Jepang, kan?
Oiya, nggak ada film Indonesia, Jev? :/
Tambahan: The Great Gatsby, keren deh coba tonton. :D
the great gatsby? gue belum nonton. dari cover filmnya sih keren, leonardo di caprio. kayaknya bagus... soalnya film2 si leonardo ini emang keren-keren. the departed, inception, shutte island...
DeleteDi antara semua film di atas, aku baru nonton film Hatchiko versi Jepang dan hasilnya ... nangis. Kalau buatku, ada satu serial jepang based on true story yang bikin nangis juga, sampai diadaptasi ke sinetron Indonesia, Ichi Literru no Namida.
ReplyDeleteoh itu... one litre of tears. itu kan dorama. gue udah nonton, emang cukup nyesek. gara-gara dorama itu, waktu smp dulu gue ketagihan dorama sad jepang. jadi ending-endingnya gue jadi nonton sekai no chuusin de ai wo sakebu, salah satu dorama tersedih menurut gue...
DeleteSuka sama Robert Downey Junior oh bukan suka maksudnya ingin kayak Robert downey junior tapi baru nonton Sherlock Holmes aja, sehingga Zodiac belum nonton, kudu nonton kayaknya nih.. Iya dong saya juga suka sama Chelsea Islan.. hehehe :)
ReplyDeleteada kah orang baik hati yang bisa jelasin apa maksud dari semua ini.....
Deleteada kah...
Haha.. Ada dong, saya siap jelasin. Maksudnya kayaknya saya belum nonton film yang tercantum di atas, dan saya sangat tertarik dengan film zodiac yang dibintangi Robert Downey Jr karena membaca review di sini, kudu nonton sebab sejak saya nonton film sherlock holmes yang dibintangi Robert Downey Jr saya jadi ingin jadi aktor gitu hehe, jude law juga keren mainnya di sherlock holmes.. gitu.. hehehe :) TUKER YU AH POGBA SAMA OSCAR, TAPI CHELSEA HARUS BAYAR 50 JUTA EURO SAMA JUVENTUS.. Setuju ga? hehehe Forza Juve!
Deletewohh.... saya mengerti sekaran, terimakasih! :)
DeleteHMMMMM.
gimana kalau.. pogba di tuker samajuan cardado terus chelsea nambah 5 juta euro. adil kan...
yakin mau oscar? nggak inget ucl 2013 tuh... buffon di jebol 2 gol sama oscar di stamford bridge. walaupun di kandang juve celsi kalah 3 gol tanpa balasa :")
W malah nggak tau tuh semua film. Sediiiih. ;(
ReplyDeleteini dia bagian paling sedih yang based on true story :(
Deleteyang paling menarik menurut gue adalah The Imitation Game gue download berakli-kalii itu film nggak bisa-bisa -_- sekilas gue lihat triler sama reviewan jadinya makin nambah ngiler. sampai akhirnya ketonton jga.
ReplyDeleteeh The Persuit Of Happynes juga true stroy, itu bagus banget moral value-nya banyak
terus film Rudy juga bagus hehe
wah, gue baru tau itu the persuit sama rudy. gue tebak sih the persuit mirip2 sama film prancis yang judulnya the intouchable lah. kalau rudy... kayak nama bapaknya temen gue.
DeleteThe Blind Side, Imitation Game, Hachiko, The Bilionaire. Emang keren-keren semua ituu. :))
ReplyDeleteyeahh :)
Deletesaya paling suka nonton the bilioner
ReplyDeletefilmnya mengajarkn untuk menjadi sukses itu ga gampang
perlu ada yang harus di korbankan
btw thx ya buat kasih film2 mungkin abis ini saya akan download buat nonton
yap! betul sekaleh
Deletesaya paling suka nonton the bilioner
ReplyDeletefilmnya mengajarkn untuk menjadi sukses itu ga gampang
perlu ada yang harus di korbankan
btw thx ya buat kasih film2 mungkin abis ini saya akan download buat nonton
dari semua itu
ReplyDeletetak satupun film yang pernah saya tonton
maklumlah saya dulu mengandalkan bioskop trans daripada bioskop yang asli.
tapi dari semuanya saya tertarik bagian hachiko sama beberapa film detective yang kamu sebutin itu.
lumayan suka film-film dengan genre misteri gitu
ya siapa tahu saya dapet ilmu dari film-film itu...
lagi tertarik untuk buat sebuah trick misteri nih
kalau misteri mah banyakan thriller. coba aja cek di google, thriller-mystery movies. nanti keluar list.
Deletedari sekian banyak film diatas.. gue pling suka sama Into The Fire walaupun ceritax rada ngayal soalx aneh aja sih ketika beberapa gelintir tentara pelajar yg gak punya pengalaman perang bisa menghadang hingga 11 jam tentara reguler bersenjata lengkap yg sudah banyak terlibat pertempuran.. iya pada akhirnya ini cuman film untuk propaganda doank.. ya kan jev.. *loe kudu iyain*
ReplyDeletemen, ngayal ataupun tidak... 71 into the fire itu true event. 71 tentar apelajar, itu keren asli. propaganda? hmm...... may be yes.. and may be no.
DeleteSetuju! Gue juga biasanya langsung excited kalo tahu film yang bakal ditonton merupakan based on true story.
ReplyDeleteThe Impossible, The Billionaire, Hachiko, The Imitation Game, gue udah nonton dan sukaaaa!!!
yeah... begitulah.. that's how "based on true story" works.
Deletedari semua film based on true story, aku paling demen sama yang The Biliionare.
ReplyDeleteitu kisahnya tob ittipat yang punya tao kae nopi kan? udah 3x nonton rasanya termotivasi kali kalau nonton itu.
oh iya imitation game kayaknya enak deh
the imitation sedikit bikin ngantuk~
DeleteYang nomer satu keren tuh kayaknya, bayangin kalo lagi enak-enaknya godain cewek bangku depan eh tiba-tiba disuruh ikutan perang.
ReplyDeleteSemuanya belum pernah liat kecuali yang the billionare. Salut sama usahanya Top.
Lain kali kalo mau donlod film, film diatas mesti maauk list
hahaha, tapi bakal seru kalau lagi ulangan mat.. tiba2 disergap tentara lawan. ulangan batal..
Deleteaku belum nonton film nya satu pun jev :( hmm ketinggalan jaman deh aku :D
ReplyDeletekasihan :(
DeleteThe conjuring kan based on true story jg jev, kok gak dimasukin?
ReplyDeleteThe Impossible gue nnton separo doang, sereem-__- pada luka2 gtu, ngilu gue ngliatnya-_-
The Billionaire cakep tuh! Tdnya gue kira film apaan, eh trnyata si Top ini yg nemuin tae kae noi.. Keren nih filmnya! Memotivasi banget, film ini ngajarin gue klo stiap pngusaha psti klo mau memulai usahanya harus brani mghadapi kegagalan dlu, gak ujug-ujug lgsg sukses.. si Top lebih memilih jd pengusaha ketimbang nerusin kuliahnya, udah bangkrut, kakeknya sakit, eh trs ditinggal sama cewe nya jg :( kasian banget, tp liat hasilmya? dia jd sukses. Mantep!
sekarang lg suka nnton film gtu, jev. keren. hahaha
ReplyDeletetpi bnyak juga ya, film korea yg ternyata based on true story. tapi, untungnya film korea yg bukan ber episode'' itu juga yak. dari skian bnyak, cuman ada dua film yg gue tonton. the bilionare sama imitation game. oh iya, conjuring bkannya based on true story jg yak?
kbnyakan tema filmnya tentang keluarga gtu yak. gue lbih seneng ke cerita yg komedi'' gtu sih. tpi, yah, mngkin nnti d coba lah, film'' recomen yg lu tulis dsni
Baru nonton bilionaire, sama hachiko. Yang lain kayaknya menarik. Hahaha.
ReplyDeleteSuka nonton film, yaaa? Kapan bikin film? :p
busettttt dari sekian jumlah judul film yang pernah aku tonton cuma The Billioner itupun karena pemain utamanya huahahahahaha
ReplyDeletetapi ceritanya yang billioner emang kerennn beuddd, selama masih punya niat dan kemauan, apapun bisa terjadi.
yang penting motivasinya ada dan jelashahaha
semua film yang dianglkat dari kisah nyata memang punya ruang ajaib sendiri karena dari kisah nyata jadi yagitulahh -_-
first landing yak :D
Jev kayaknya kamu sering banget ya ngereview film. Dan film itu hampir semuanya nggak pernah kutonton -____-
ReplyDeleteFilm changeling keren ya, ada angelina jolie sih hahahah. Aku baru nonton hachiko sama film the bilionaire, hachiko sedih banget, aku sampai nangis. Itu film pertama yang bikin nangis saat nonton, padahal cuman nangisin anjing yang setia aja -__-. Terus makanan rumput laut di film the bilionaire memang beneran ada loh di indomaret, yap kayak yang kamu bilang. nama makanannya tao ke noi :D
Diantara semuanya gue paling suka sama The Blind Side, Hachiko sama The Billionaire. Soalnya film yang direview lainnya belum gue tonton. Tapi ada satu film yang menurut gue keren banget dan twistnya dapet, judulnya The Usual Suspect, emang film lama tapi keren banget menurut gue. Coba deh ditonton. :)
ReplyDeleteNggak banyak tau tentang kedua belas film ini. Soalnya emang jarang banget nonton, apalagi film dengan genre-genre banyak mikir hahaha. Tapi over all, aku suka banget sama film The Billionaire. Ntah kenapa, salut banget sama top yang berani minjem uang besar ke bank. Gagal berkali-kali sampe harus ditinggal orang tuanya pindah. Harus putus sama pacarnya karena memperjuangkan mimpinya. Tapi kegigihannya berbuah hasil. Produk cemilai tao kae noi itu favorit banget! Sayang, harganya mahal haha.
ReplyDeletesebagian gue udah nonton, dan gue SETUJU banget film dengan embel-embel based on true story ini lebih mengena, karena emang sarat fakta dan pesan moralnya, dan sering endingnya cuma tulisan..
ReplyDeletegue nonton based on true story pertama itu "Freedom Writers" dan akhir-akhir ini nonton "The Vow".
Where would it be advisable for you to begin? A great many people simply do a scan with the expectation of complimentary motion pictures or something comparative and tap on the initial couple of sites they find. this content
ReplyDelete